Minggu, 19 Juli 2020

Materi PABP.Muqoddimah Klas 12 smk nuansa.

       Senin,20 juli 2020
PABP kls 12 smk nuansa
       ASSALAAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKAATUH.
Alhmadulillah wasyukru lillah. Amma ba'du , Pertama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat ilahi robbi .allah swt.
Shalawat dan salam kita curahkan kpd baginda alam.nabi besar muhammad saw...
Anak2ku yg dirahmati allah swt. Seperti biasa kita awali dengan berdoa kpd allah dan dilanjutkan dg membaca asmaaul husna...
Alhmdulillah semoga kita semua ada dalam lindungan allah swt. Aamiin
Anak2ku selamat kalian sekarang sudah kls 12 .tentunya waktu begitu cepat sehingga tak terasa kalian semua sudah bwrada di kls 12 ini. Tentunya kalian mnjadi kaka twrtua di sekolah ini .yg hrs bisa mnjadi contoh yg baik buat adik2 nya...
Untuk mengawali pembelajaran . Kita sharing kaitan dg keadaan skrg ini dg tema. PANDANGAN ISLAM KETIKA MENGHADAPI MUSIBAH DAN SOLUSINYA.
silahkan bertanya dikolom komentar.... langsung bp jawab....
Semoga kita semua termaduk org2 yg suka belajar dan belajar.... insya allah . Allah membimbing kita dan menjadikan kita cinta kpd allah swt dan rosulnya. Aamin

Minggu, 10 Mei 2020

SELASA 12 MEI 2020
 MATERI PAI KLS XI SMK NUANSA.
 ASSALAMUALAIKUM WRWB....
Alhamdulillah, kita bertemu kembali di bulan mulia; Ramadhan 1441 H. Dan kini kita telah melewati separuh bulan suci ini. Semoga ibadah yang telah kita lakukan; baik ibadah individual maupun ibadah sosial, menjadi ibadah yang maqbul dan mabrur. Umat kini sedang menantikan datangnya malam Lailatul Qadr. Malam penuh keberkahan yang bernilai lebih baik dari seribu bulan. Seribu bulan? Ya luar biasa. Malam yang setara bahkan lebih baik dari 83 tahun. Karena itulah, kaum muslimin di seluruh dunia kini menantikan datangnya malam qadr tersebut.
Apakah itu Lailatul Qadr? Malam Qadr. Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Membumikan Al-Qur’an, kata qadr memiliki tiga arti. Yaitu penetapan dan pengaturan, kemuliaan dan sempit. Lailatul Qadr yang berarti malam penetapan/pengaturan dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Melalui malam ini Allah menetepkan strategi bagi Nabi Muhammad S.A.W untuk mengajak manusia kepada agama yang benar. Lailatul Qadr yang berarti malam kemuliaan, karena pada itu merupakan malam yang tiada bandingannya. Pada malam itulah Al-Qur’an diturunkan yang menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang diraih. Sementara, Lailatul Qadr diartikan malam yang sempit, karena malam itu banyak malaikat yang turun ke bumi. Seperti tergambar dalam ayat 4 surat Al-Qadr/97: “Pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan Malakat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”.
Lalu kapan malam Lailatul Qadr datang? Apa tanda-tandanya? Malam Lailatul Qadr menurut satu riwayat terjadi hanya sekali, ketika Al-Qur’an turun. Setelahnya tidak ada lagi. Namun menurut riwayat mayoritas sebagaimana ditunjang oleh banyak dalil, malam Lailatul Qadr ini turun setiap tahun. Ya, setiap Ramadhan ada malam Lailatul Qadr. Inilah yang menyemangati kita. Pada malam keberapa datangnya? Ini rahasia Allah S.W.T. Hanya Ia yang tahu. Namun Rasulullah mengisyaratkan dalam beberapa hadits bahwa malam Lailatul Qadr akan turun pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Yaitu tanggal 21, 23, 25, 27 atau tanggal 29 Ramadhan. Sebagaimana sabdanya:“Carilah malam malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir.” (Muttafaqun ‘alaih). Mengapa dirahasiakan? Hikmahnya tentu agar umat beribadah penuh setiap malam. Inilah spirit Lailatul Qadr. Kita harus mengintainya setiap malam. Ketika bertepatan dengan hadirnya malam mulia tersebut, di sinilah ibadah kita dinilai sebagai ibadah yang lebih baik dari ibadah seribu bulan. Luar biasa bukan?
Lantas apa tanda-tanda datangnya Lailatul Qadr? Banyak cerita orang mengaku telah menemukan malam Lailatul Qadr.Mungkin yang bersangkutan menemukan ciri-ciri fisik malam tersebut. Membekunya air, heningnya malam, merunduknya pepohonan, tidak hujan atau panas pada sore harinya bisa jadi menjadi salah satu tanda. Namun yang demikian tidak memiliki hujjah yang cukup kuat. Boleh jadi ini merupakan pengalaman spiritual seseorang yang membekas pada hatinya, sehingga malam tersebut terasa sangat spesial baginya. Namun ini belum tentu tanda bahwa ia berjumpa Lailatul Qadr. Tanda yang nyata bahwa seseorang mendapati malam Lailatul Qadr adalah adanya ketentraman jiwa, kematangan spiritual dan perubahan sikap ke arah yang lebih baik. Ini tanda-tanda yang disepakati oleh banyak ulama. Ketika seseorang beribadah sungguh pada malam itu, kemudian setelahnya terjadi perubahan besar pada dirinya menjadi lebih baik, maka diyakini orang tersebut telah bertemu malam Lailatul Qadr.
Keistimewaan malam Lailatur Qadr? Banyak referensi yang telah membedah keistimewaan malam Lailatul Qadr. Berikut ini, penulis mengetengahkan kembali di antara keunikan malam mulia tersebut.
Pertama, diturunkannya Al-Qur’an
Allah telah menurunkan Al-Qur’an sekaligus pada malam Qadr. Dari Baitul Izzah ke langit dunia. Malam yang luar biasa. Dari langit dunia, diturunkan secara berangsur kepada Nabi Muhammad S.A.W. Waktu pertama turunnya ini disebut dengan Nuzulul Qur’an. Demikian dijelaskan dalam Al-Qur’an. “Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). “Q.S. Al-Baqarah/2:185.
Kedua, lebih baik dari seribu bulan
Sebagaimana firman-Nya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”. Q.S. Al-Qadr/97:3. Menurut sejarah malam Lailatul Qadr berawal dari kekaguman para sahabat ketika Rasulullah bercerita tentang kehebatan ibadah beberapa orang Bani Israil. Ada 4 orang saleh yang beribadah selama 80 tahun tanpa putus. Rasulullah sangat tertarik. Namun beliau pesimis, karena umur umat ini pendek, tidak sepanjang usia umat terdahulu. Selanjutnya, Malaikat Jibril memberikan kabar gembira, bahwa umat Nabi Muhammad S.A.W bisa menandingi ibadah orang saleh tersebut bila ia menemukan malam Lailatul Qadr. Kisah ini diceritakan dalam tafsir Ibnu Katsir juz 8. Dengan demikian, kita kini mendapat kesempatan untuk bisa memperoleh nilai ibadah bahkan melebihi dari seribu bulan/83 tahun bila kita berhasil menjumpai malam Lailatul Qadr. Jadi, mari sambutlah kehadirannya.
Ketiga, para malaikat turun ke bumi
Keistimewaan malam Lailatul Qadr ditandai juga dengan turunnya para malaikat ke bumi termasuk Malaikat Jibril. Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam firmannya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” Q.S. Al-Qadr/97:4. Pada malam Lailatul Qadr para malaikat turun berduyun-duyun ke bumi. Malaikat yang membisikkan kebaikan kepada seseorang turun pada malam itu. Ia menemui orang-orang yang telah mempersiapkan dirinya untuk menyambut malam Lailatul Qadr. Lalu jiwanya merasakan ketenteraman sehingga terdorong untuk meakukan kebaikan-kebaikan. Demikian dijelaskan oleh M. Quraish Shihab.
Ke-empat, yang menghidupkannya akan diampuni
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa menegakkan lailatul qodar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". Shaheh Bukhari No. 34. Tiada doa yang paling utama, selain doa minta diampuni dosa. Bila doa telah diampuni oleh Allah, maka semua urusan selesai. Pintu surga terbuka lebar. Tentunya dosa kita yang langsung terhadap Allah, selain dosa syirik; menyekutukannya. Untuk dosa syirik, harus melalui taubat yang sungguh-sungguh. Bagaimana kesalahan kita terhadap sesama? Hal ini Allah tidak akan mengampuni langsung, kecuali kita harus meminta ridha dari sesama tersebut. Oleh karena itu, mari nantikan kehadiran malam Lailatul Qadr, agar Allah memaafkan segala dosa dan kesalahan yang kita perbuat.
Ke-lima, malam keberkahan
Malam Lailatul Qadr juga merupakan keberkahan. Disebut sebagai malam penuh keberkahan karena pada saat lailatul qadar, para malaikat diutus oleh Allah S.W.T untuk turun ke bumi dan membagi-bagikan rahmat serta keberkahan bagi manusia yang beribadah dengan sungguh-sungguh di malam itu. Sebagaimana firman-Nya:“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami.  Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Al-Dukhan/44: 3-5). Malam Lailatul Qadr  berarti malam dilimpahkannya kebaikan bagi orang-orang beriman. Berkah atau barokah artinya langgengnya kebaikan. Menurut Imam Al-Ghazali berkah artinya bertambahnya kebaikan. Segala sesuatu yang melimpah, baik secara materil maupun spiritual.
Inilah di antara keistimewaan Lailatul Qadr. Sambutlah dengan lebih dahulu menyucikan jiwa. Sebagaimana Lailatul Qadr pertama kali, hadir setelah Rasulullah menyepi, merenung hingga mencapai puncak kesucian. Maka datanglah Ar-Ruh (Jibril) membawa wahyu pertama. Rasulullah mencontohkannya dengan memperbanyak I’tikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan ini. Semoga kita berhasil mendapatkannya, diri menjadi suci, bersih dengan berkah melimpah serta memperoleh nilai ibadah seribu bulan. Spirit Lailatul Qadr terus hidupkan.

Senin, 04 Mei 2020


  SELASA 05 MEI 2020
MATERI PAI KLS X1 SMK NUANSA

  ASSALAAMUALAIKUM WRWB ...
bismillah alhmdulillah ...
Anak2ku yg dirahmati allah swt,mudah2n allah swt senantiasa melindungi kita semuanya.diberi kekuatan dalam mnjalankan ibadah saum ini dan kita dijauhkan dari virus corona.Aamiin
 Anak2ku yg dirahmati allah swt,hari ini sudah masuk ke12 hari puasa ramadhan.tentunya kita berupaya terus mnjaga ibadah saum kita.pastinya banyak cobaan yg mngganggu kita.untuk itu bp pingin mengetahui sikap kalian dalam menghadapi ramadhan....kurang lbih ada 3 sikap org dalam mnghadapi ramadhan.nah silahkan kalian cari apa aja ketiga sikap itu..dan kalian termasuk yg mana.. jelaskan?!
Silahkan jawab dikolom komentar

NB :
      -cari reperensi dr google ,youtube, apa aja boleh...
 SELAMAT IBADAH PUASA

Senin, 27 April 2020

  SELASA 28 APRIL 2020  
  MATERI PAI KLS XI SMK NUANSA

 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarokatuh ...
 Alhamdulillahirobbil alamiin,wabihii nastaiin,alaa umuriddunya waddiin,wa ala alihi wasohbihii ajmaiin,ammaabadu.
 Anak anakku yg berbahagia,bersyukurlah kita masih bisa melaksanakan saum ramadhan 1441 H.mudah2n allah beri kemudahan untuk kita semua.aamiin.
 Anak anakku untuk materi hari ini kita akan bahas kaitan dg PUASA RAMADHAN.
bp berharap kalian bisa memberikan asumsinya kaitan dengan puasa dan tentunya puasa sekarang ini sangat berbeda dg puasa sebelumnya.naahhh... biar kalian berfikir. Bp pingin kalian memberikan azumsi ttg puasa sekarang.PERTANYAANNYA:
1. BAGAIMANA KIATNYA UNTUK TTP PUASA?
2. SEBUTKAN RUKUN PUASA?

 TULIS JAWABANNYA DIKOLOM KOMEN...

TERIMA KASIH.MUDAH2N SAUM KITA DITERIMA OLEH ALLAH SWT.AAMIIN.

 WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Rabu, 22 April 2020

MMMARHAAMMAR
   MARHABAN YAA RAMADHAN.1441 H
SAMBUT RAMADHAN DENGAN BAHAGIA
1. Bersihkan Hati, Jernihkan Pikiran dan Sucikan perbuatan. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.
2. Selamat menjemput Ramadan, Anak-anakku. Semoga ibadah puasa kita dilancarkan dan keberkahan Ramadan dilimpahkan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
3. Marhaban ya Ramadhan. Setitik tinta jadi noda. Setitik salah jadi dosa. Bulan penuh berkah segera tiba. Mari tekun ibadah di bulan puasa.
4. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya bulan yang penuh berkah ini. Agar kelak kita menjadi orang yang benar-benar mendapatkan kemenangan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
5. Barang siapa yang bergembira atas datangnya bulan ramadhan, Allah telah mengharamkan jasadnya disentuh api neraka. Marhaban yaa ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa.

Senin, 20 April 2020

 Selasa 21 april 2020
Pembelajaran materi PAI kls Xl smk nuansa

Assalaamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh...
  Au'dzubillah. Bismillah. Alhamdulillah
Pertama tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat ilahi robby .allah swt..yg begitu memberikan kenikmatan kepada kita semuanya..mudah2n kita semua selalu ada dalam lindungannya..aamiin yra.
 Shalawat dan salam kita curahkan kepada baginda alam penegak keadilan nabi besar muhammad saw.
 Anak-anakku yang dirahmati allah swt..dan begitu sangat2 bapa cintai...
Seperti biasa sebelum masuk kemateri... bapa berharap kalian biasakan untuk selalu membaca doa mau belajar dilanjutkan dg mmbaca ASMAAUL HUSNA. Silahkan untuk berdoa dulu......... terima kasih mudah2n allah swt memberikan kemudahan kpd kita semuanya dalam segala urusan kita. Aamiin yra.
 Anak-anakku yg dirahmati allah...
MATERI HARI INI adalah kalian semua beri komentar dikolom komentar kaitan dg materi yg kalian sudah pelajari ttg khutbah....komentari oleh kalian dan berikan argumentasinya sesuai dg syariat agama ttg pelaksanaan khutbah khususnya shalat jumat yg sekarang ini kita tahu...tidak shalat jumat tp bisa diganti dg shalat dzuhur dan dilaksanakan dirumah masing2..dikarenakan wabah virus corona yg terjadi saat ini. PERTANYAANNYA:
1. Berikan komentarnya apa dasarmya sehingga kita harus ttp diam dirumah
2. Apa pendapatnya ttg khutbah

ITU AJA YG HARUS KALIAN KOMENTARKAN DIKOLOM KOMENTAR.
LIVE JAM 9
 BP BALES KOMEN KALIAN

akhirnya kita memohon kpd allah swt. Agar kita semua bisa menghadapi ujian ini. Dab allah angkat segera wabah virus corona ini .sehingga kita leluasa dan khusu dalm beribadah dibulan ramadhan. Marhaban yaa romadhon..... allahumma baariklana fii sya'bana waballigna romadhon wahassil maqoosidanaa... aamiin

WALLAAHUL MUWAFIQ ILA AQWABITTHORIQ WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Senin, 13 April 2020

SEBAGAI MAKHLUK TENTUNYA KITA HARUS MENGENAL DIRI KITA

PERBEDAAN HAWA DAN NAFSU


HAWA NAFSU, Dari kata ini sudah dapat difahami bahwa HAWA timbul dari NAFSU sebab kata HAWA dimudhafkan pada kata NAFSU, tidak mungkin diucapkan terbalik menjadi NAFSU HAWA... ^_^ sebagaimana memahami ayat ini :
وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى
"menahan NAFSU dari HAWA"
NAFSU = diri sendiri secara mutlaq
HAWA = keinginan-keinginan
HAWA NAFSU = keinginan diri
Selanjutnya kita fahami ayat 3-4 surat An-Najm berikut :
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (3) إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى (4)
3. dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. 4. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). Dalam tafsir Jalalain disebutkan :
{ وَمَا يَنْطِق} بِمَا يَأْتِيكُمْ بِهِ {عَنِ الْهَوَى} هوى نفسه
fokus :
هوى نفسه
HAWA NAFSU nya, yakni Al-Qur'an itu bukan melalui HAWA yang timbul dari NAFSU beliau, melainkan WAHYU dari ALLAH.
> Hadlro Maut
Kembali ke pertanyaan... Apa bedanya HAWA dengan NAFSU" dalam beberapa literatur, yang dikonfrontir adalah antara NAFSU denga RUH, atau Hawa dengan syahwat, belum menemukan antara NAFSU dengan Hawa. Contoh:
الفرق بين الهوى والشهوة (1) : الفرق بينهما بأن الهوى يختص بالاداء والاعتقادات، والشهوة تختص بنيل المستلذات.
وفرّق بعض العلماء بين " النفس " و " الروح " فقال: " الروح " هو الذي به الحياة، و " النفس " هي التي بها العقل. فإذا نام النائم، قَبَضَ الله نفسه، ولم يقبض روحه. والروح لا يُقبض إلاّ عندَ الموتِ
> Mlaku Ndungkluk
Akal, Nafs Dan Hawa. Allah Ta’âlâ berfirman kepada orang-orang yang memiliki hati, “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang yang memiliki hati.” (QS Qaf, 50:37). Dan ketika menyebut nafs Allah Ta’âlâ berfirman, “Sesungguhnya nafs itu selalu menyuruh kepada kejahatan...” (QS Yusuf, 12:53).
Allah berfirman kepada Musa as, “Salahkanlah nafs-mu, karena yang paling layak untuk disalahkan adalah nafs. Ketika bermunajat kepada-Ku, bermunajatlah dengan lisan yang shidq dan hati yang takut.”
Ketahuilah, setiap kali hati memiliki sesuatu yang baik, maka nafs pun memiliki hal serupa yang dapat mengaburkan. Sebagaimana Allah memberi hati keinginan (irâdah), maka Allah juga memberi nafs angan-angan kosong (tamanniy). Sebagaimana Allah memberi hati perasaan cinta (mahabbah), maka Allah memberi nafs hawa nafsu (hawâ). Sebagaimana Allah memberi hati harapan (rojâ`), maka Allah memberi nafs ketamakan (thoma’). Sebagaimana Allah memberi hati perasaan takut (khauf), maka Allah memberi nafs perasaan putus asa (qunûth). Perhatikan dan renungkan kata-kataku ini.
Salah satu contoh yang dapat memberikan gambaran jelas kepadamu adalah keadaan orang yang terlilit hutang. Kamu seringkali melihat orang yang tidak mau melunasi hutangnya. Namun ketika memperoleh harta, ia justru menyedekahkannya, dan tidak berusaha melunasi hutangnya. Itulah contoh perbuatan baik yang timbul dari nafs. Sebab, di antara sekian banyak jenis nafs, ada nafs yang suka melakukan murûah dan merasakan kenikmatan ketika memberi.
Orang yang nafs-nya seperti ini merasakan kenikmatan dalam memberi sebagaimana orang jahat merasakan kenikmatan ketika menolak permohonan pertolongan. Demikian pula halnya dengan mereka yang mengerjakan sunah, tapi meninggalkan yang wajib. Misalnya: orang yang mengerjakan ibadah haji berulang kali dengan uang halal dan haram serta mengabaikan ketakwaan dalam urusan-urusannya yang lain. Di antara mereka ada yang menunaikan ibadah haji dengan berjalan kaki, tapi meremehkan salat. Hasan Al-Bashri rhm berkata, “Ada seseorang berkata,’ Aku telah haji, aku telah haji.’ Kamu telah menunaikan ibadah haji, oleh karena itu sambunglah tali silaturahmi, bantulah orang yang sedang kesusahan, dan berbuat baiklah kepada tetangga.”
Contoh lain adalah orang-orang yang mencari harta haram kemudian membelanjakannya dalam kebaikan. Sebagaimana telah kuberitahukan kepadamu, semua perbuatan ini digerakkan oleh nafs, sama sekali tidak memiliki hubungan dengan hati.
Allah menjadikan “perbuatan yang dilakukan secara berlebih-lebihan” untuk nafs dan “perbuatan yang dikerjakan secara wajar” untuk hati. Jika kamu melihat perilaku, atau pencarian ilmu dan ibadah dikerjakan dengan tenang (thuma’ninah), maka ketahuilah bahwa perbuatan itu muncul dari hati dan pelakunya adalah orang berakal. Tetapi, jika kamu melihat seseorang yang perilaku, cara menuntut ilmu dan ibadahnya tidak dilakukan dengan tenang, pelakunya emosional dan bodoh, maka ketahuilah bahwa kegiatan itu digerakkan oleh nafs dan hawâ. Sebab, hawâ merusak dan menggoncangkan akal. Di mana pun berada, hawâ akan selalu merusak.
Demikianlah sifat hawâ. Jika hawâ berinteraksi dengan akal, hawâ akan merendahkan dan menggoyahkannya. Jika berinteraksi dengan agama, hawâ akan mengotori dan merusaknya. Sehingga kamu dapat melihat bahwa orang yang agamanya dan cara ber-sulûk-nya baik bila dikuasai oleh hawâ, urusannya menjadi kacau, keadaannya menjadi buruk dan dibenci masyarakat. Begitulah sifat kebatilan, ia akan merusak kebenaran, jika keduanya bercampur. Jika hawâ mampu merusak orang yang berakal dan beragama, lalu bagaimana menurutmu jika hawâ merasuki para pecinta dunia yang jiwanya lemah? Bagaimana keadaan mereka nanti?
Segala hal yang dirusak oleh hawâ dapat diperbaiki oleh akal, karena hawâ mempunyai tingkat setaraf dengan akal. Hawâ akan merendahkan dan menjerumuskan manusia, sebaliknya akal akan memuliakan dan meninggikannya. Sungguh besar perbedaan keduanya!
Kamu lihat orang yang dipengaruhi hawâ tampak seperti orang buta, tidak tahu jalan (menuju Allah). Hawâ menghambatnya dari mencari sesuatu yang memiliki hakikat, membuatnya tidak memikirkan akibat perbuatan yang ia lakukan, membuatnya suka bertengkar dan bermusuhan, membuang-buang umur dalam mencintai dan membanding-bandingkan keutamaan para imam.
Lain halnya dengan orang-orang yang berakal, mereka sibuk dengan diri mereka sendiri, menyempurnakan semua amal mereka dengan niat-niat yang baik, memanfaatkan waktu yang mereka miliki dengan sebaik-baiknya, berusaha keras untuk berbuat kebajikan, dan menyesali perbuatan baik yang tidak dapat mereka kerjakan.
(Memahami Hawa Nafsu, Îdhôhu Asrôri ‘Ulûmil Muqorrobîn, Putera Riyadi)
Catatan : Hawâ adalah makanan nafs. Hal ini membuat nafs sangat bergantung dan sulit melepaskan diri dari cengkeraman hawâ. Oleh karena itu, jauhilah hawâ dan bebaskanlah nafs-mu darinya. Sebab, hawâ akan menodai agama dan murûah-mu. Jika kamu perhatikan dan beda-bedakan semua peristiwa yang terjadi, maka akan kamu dapati bahwa hawâ-lah yang menjadi sumber segala fitnah dan bencana dalam peristiwa-peristiwa itu. Karena, hawâ merupakan sumber kebatilan dan kesesatan. Hawâ bak minuman memabukkan. Seseorang yang meneguknya akan dikuasai oleh minuman itu dan akan hilang akal sehatnya.
Murûah: usaha seseorang untuk melaksanakan semua hal yang dianggap baik dan menjauhi semua hal yang dianggap buruk oleh masyarakat.
> Mbah Jenggot II
Kesimpulanya aku jadi teringat cerita dan dongeng diwaktu kecil ketika Abu nawas dibawa ke pengadilan karena mengeluarakn pernyataan : ORANG PINTAR SELALU TIDAK SEPAKAT DAN TIDAK KOMPAK. Dia buktikan dengan memberikan pertanyaan kepada 7 orang pintar dan ahli yang terdiri dari ahli fisiologi, doktor, ahli hukum dan beberapa ahli dalam bidang yang berlainan untuk menjdadi saksi kebenaran ucapanya. Abu nawas berikan pertanyaan yang sangat mudah : APA ITU ROTI?
Mereka diminta menjawab dalam tulisan,lalu tulisan tersebut dikumpulkan. Ternyata jawaban mereka saling berlainan Orang pertama menjawab, roti adalah makanan. Orang kedua berpendapat, roti adalah gandum dan air. Orang ketiga yang alim menjawab, roti adalah kurnia Tuhan. Sedang ahli keempat menjawab, roti adalah adonan yang dipanggang.Orang kelima seorang ahli fisiologi memberikan jawaban, artinya berubah sesuai dengan fungsinya. Orang keenam menjawab, sejenis makanan yang bervitamin. Orang ketujuh menjawab, tidak seorang pun yang benar-benar tahu. ITULAH KESIMPULANYA ^__^  met saur semua orang-orang pintar.
Link Asal : > http://www.facebook.com/groups/piss.ktb.